Sabtu, 17 Desember 2011

BATANG AS


BATANG AS
As merupakan batangan atau bisa juga dikatakan sebagai poros pusat atau sumbu dari suatu lingkaran yang berputar atau roda.
Pada kendaraan as biasanya dilengkapi dengan bantalan agar putaran menjadi lancer dan tidak terjadi gesekan antara poros dan lingkaran roda.
Pada kendaraan bermotor as berfungsi sebagai berikut :
1.      Menjalankan kendaraan, dimana as roda dihubungkan dengan mesin penggerak kendaraan
2.      Pengereman kendaraan, dimana gerak roda kendaraan dihentikan oleh perangkat rem yang dihubungkan dengan mekanisme as roda
3.      Mengendalikan arah jalannya kendaraan melalui setir dan system kemudi kendaraan.
Poros atau as dalam sebuah mesin berfungsi untuk meneruskan tenaga melalui putaran mesin. Setiap elemen mesin yang berputar, seperti cakra tali, puli sabuk mesin, piringan kabel, tromol kabel, roda jalan, dan roda gigi,dipasang berputar terhadap poros dukung yang tetap atau dipasang tetap pada poros dukung yang berputar. Contoh sebuah poros dukung yang berputar, yaitu poros roda kereta api, as gardan, dan lain-lain. (Wawa-mesin 2010)

Untuk merencanakan sebuah poros, maka perlu diperhitungkan gaya yang bekerja pada poros di atas antara lain: Gaya dalam akibat beratnya (W) yang selalu berpusat pada titik gravitasinya. Gaya (F) merupakan gaya luar arahnya dapat sejajar dengan permukaan benda ataupun membentuk sudut α dengan permukanan benda. Gaya F dapat menimbulkan tegangan pada poros, karena tegangan dapat rimbul pada benda yang mengalami gaya-gaya. Gaya yang timbul pada benda dapat berasal dari gaya dalam akibat berat benda sendiri atau gaya luar yang mengenai benda tersebut. Baik gaya dalam maupun gaya luar akan menimbulkan berbagai macam tegangan pada kontruksi tersebut antara lain sebagai berikut. (Wawa-mesin 2010).

MACAM-MACAM POROS ATAU AS
Poros sebagai penerus daya diklasifikasikan menurut pembebanannya sebagai berikut:

    1) Gandar
Gandar merupakan poros yang tidak mendapatkan beban puntir, fungsinya hanya sebagai penahan beban, biasanya tidak berputar. Contohnya seperti yang dipasang pada roda-roda kereta barang, atau pada as truk bagian depan.

    2) Spindle
 Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin perkakas, di mana beban utamanya berupa puntiran, disebut spindle. Syarat yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus kecil dan bentuk serta ukurannya harus teliti.

3) Poros transmisi
Poros transmisi berfungsi untuk memindahkan tenaga mekanik salah satu elemen mesin ke elemen mesin yang lain. Poros transmisi mendapat beban punter murni atau punter dan lentur yang aknan meneruskan daya ke poros melalui kopling, roda gigi, puly sabuk atau sprocket rantai, dan lain-lain.

BEBAN PADA POROS ATAU AS
    1) Poros dengan beban puntir
Daya dan perputaran, momen puntir yang akan dipindahkan oleh poros dapat ditentukan dengan mengetahui garis tengah pada poros.

Apabila gaya keliling F pada gambar sepanjang lingkaran dengan jari-jari r menempuh jarak melalui sudut titik tengah a (dalam radial), maka jarak ini adalah r · α, dan kerja yang dilakukan adalah F. Gaya F yang bekerjapada keliling roda gigi dengan jari-jari r dan gaya reaksi pada poros sebesar F merupakan suatu kopel yang momennya Mw = F · r. Momen ini merupakan momen puntir yang bekerja dalam poros.



2) Poros dengan beban lentur murni

Poros dengan beban lentur murni biasanya terjadi pada gandar dari kereta tambang dan lengan robot yang tidak dibebani dengan puntiran, melainkan diasumsikan mendapat pembebanan lentur saja. Meskipun pada kenyataannya gandar ini tidak hanya mendapat beban statis, tetapi juga mendapat beban dinamis.





SUMBER REFERENSI
Sepa, Arya. 2011.Transmisi atau Porsneling. Pada situs : http://pamungkasaryasepa.blogspot.com/2011/05/transmisipresneleng.html. Diakses pada hari Rabu 14 Desember 2011 pukul 22.00 WIB.
Wawan. 2010. Poros. Pada situs : http://www.wawan-mesin.co.cc/2010/10/poros.html. Diakses pada hari Rabu 14 Desember 2011 pukul 22.00 WIB.
Wikipedia. 2011.As Roda. Pada sirus :  http://id.wikipedia.org/wiki/As_roda. Diakses pada hari Rabu 14 Desember 2011 pukul 21.30 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar