BATANG AS
As merupakan batangan atau bisa juga
dikatakan sebagai poros pusat atau sumbu dari suatu lingkaran yang berputar
atau roda.
Pada kendaraan as biasanya dilengkapi dengan
bantalan agar putaran menjadi lancer dan tidak terjadi gesekan antara poros dan
lingkaran roda.
Pada kendaraan bermotor as berfungsi sebagai berikut :
1.
Menjalankan
kendaraan, dimana as roda dihubungkan dengan mesin penggerak kendaraan
2.
Pengereman
kendaraan, dimana gerak roda kendaraan dihentikan oleh perangkat rem yang
dihubungkan dengan mekanisme as roda
3.
Mengendalikan
arah jalannya kendaraan melalui setir dan system kemudi kendaraan.
(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/As_roda)
Poros atau as
dalam sebuah mesin berfungsi untuk meneruskan tenaga melalui putaran mesin.
Setiap elemen mesin yang berputar, seperti cakra tali, puli sabuk mesin,
piringan kabel, tromol kabel, roda jalan, dan roda gigi,dipasang berputar
terhadap poros dukung yang tetap atau dipasang tetap pada poros dukung yang
berputar. Contoh sebuah poros dukung yang berputar, yaitu poros roda kereta
api, as gardan, dan lain-lain. (Wawa-mesin 2010)
Untuk
merencanakan sebuah poros, maka perlu diperhitungkan gaya yang bekerja pada
poros di atas antara lain: Gaya dalam akibat beratnya (W) yang selalu berpusat
pada titik gravitasinya. Gaya (F) merupakan gaya luar arahnya dapat sejajar
dengan permukaan benda ataupun membentuk sudut α dengan permukanan benda. Gaya
F dapat menimbulkan tegangan pada poros, karena tegangan dapat rimbul pada
benda yang mengalami gaya-gaya. Gaya yang timbul pada benda dapat berasal dari
gaya dalam akibat berat benda sendiri atau gaya luar yang mengenai benda
tersebut. Baik gaya dalam maupun gaya luar akan menimbulkan berbagai macam
tegangan pada kontruksi tersebut antara lain sebagai berikut. (Wawa-mesin 2010).
MACAM-MACAM POROS ATAU AS
Poros sebagai penerus daya
diklasifikasikan menurut pembebanannya sebagai berikut:
1) Gandar
Gandar
merupakan poros yang tidak mendapatkan beban puntir, fungsinya hanya sebagai
penahan beban, biasanya tidak berputar. Contohnya seperti yang dipasang pada
roda-roda kereta barang, atau pada as truk bagian depan.
2) Spindle
Poros transmisi yang relatif pendek, seperti
poros utama mesin perkakas, di mana beban utamanya berupa puntiran, disebut
spindle. Syarat yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus kecil
dan bentuk serta ukurannya harus teliti.
3) Poros transmisi
Poros transmisi
berfungsi untuk memindahkan tenaga mekanik salah satu elemen mesin ke elemen
mesin yang lain. Poros transmisi mendapat beban punter murni atau punter dan
lentur yang aknan meneruskan daya ke poros melalui kopling, roda gigi, puly
sabuk atau sprocket rantai, dan lain-lain.
BEBAN PADA POROS ATAU AS
1) Poros dengan beban puntir
1) Poros dengan beban puntir
Daya dan
perputaran, momen puntir yang akan dipindahkan oleh poros dapat ditentukan
dengan mengetahui garis tengah pada poros.
Apabila gaya keliling F pada gambar
sepanjang lingkaran dengan jari-jari r menempuh jarak melalui sudut titik
tengah a (dalam radial), maka jarak ini adalah r · α, dan kerja yang dilakukan
adalah F. Gaya F yang bekerjapada keliling roda gigi dengan jari-jari r dan
gaya reaksi pada poros sebesar F merupakan suatu kopel yang momennya Mw = F ·
r. Momen ini merupakan momen puntir yang bekerja dalam poros.
2) Poros dengan beban lentur murni
Poros dengan beban lentur murni
biasanya terjadi pada gandar dari kereta tambang dan lengan robot yang tidak
dibebani dengan puntiran, melainkan diasumsikan mendapat pembebanan lentur
saja. Meskipun pada kenyataannya gandar ini tidak hanya mendapat beban statis,
tetapi juga mendapat beban dinamis.
SUMBER REFERENSI
Sepa, Arya. 2011.Transmisi atau Porsneling. Pada situs : http://pamungkasaryasepa.blogspot.com/2011/05/transmisipresneleng.html.
Diakses pada hari Rabu 14 Desember 2011 pukul 22.00 WIB.
Wawan. 2010. Poros.
Pada situs : http://www.wawan-mesin.co.cc/2010/10/poros.html.
Diakses pada hari Rabu 14 Desember 2011 pukul 22.00 WIB.
Wikipedia. 2011.As Roda. Pada sirus : http://id.wikipedia.org/wiki/As_roda.
Diakses pada hari Rabu 14 Desember 2011 pukul 21.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar