CROPWATT
1 LATAR BELAKANG
Pengetahuan
tentang keirigasian terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan secara umum. Masuknya era digital juga merambah pada ranah ilmu
keirigasian. Perhitungan tentang keirigasian baik mulai dari kebutuhan air
irigasi, kebutuhan air tanaman, kebutuhan air pada suatu lahan dan lain
sebagainya, selain dapat dihitung dengan menggunakan rumus manual, oleh karena
berkembangnya teknologi itu semua dapat dihitung dengan menggunakan soft ware.
Dalam
era global sekarang terutama tentang pengetahuan komputerisasi hendaklah
merupakan suatu harga mati yang harus diketahui sebagai seorang mahasiswa.
Perkembangan bidang ilmu tentang keirigasian juga termasuk kedalamnya. Dengan
memasukkan data klimatologi seseorang sudah bisa mengetahui hamper segala hal
yang dibutuhkan dalam kegiatan keirigasian.
Sebagain seorang
mahasiswa yang bergelut dibidang pertanian, kususnya teknik pertanian yang
tidak bisa lepas dari keilmuan keirigasian hendaknya mahasiswa harus mampu
menguasai pengaplikasian ilmu computer maupun soft ware dalam bidang
keirigasian ini.
Pengaplikasian
soft ware dalam bidang ilmu keirigasian ini sangat membantu dan bahkan berperan
penting sekali dalam penglolaan data klimatologi dan sehingga menghasilkan data
hasil yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dalam hal
kebijakan keirigasian.
Dalm hal
pengelolaan jaringan irgasi yang baik, pengaplikasian soft ware ini juga sangat berguna. Dengan hasil data yang telah
diolah dengan soft ware tersebut yang pada umumnya akan memdekati kenyataan
jika dilakukan pengolahan yang benar, maka ini akan sangat membantu sekali.
Olleh
karena itu pemahaman yang mendalam tentang pengaplikasian soft ware dalam
kegiatan keirigasian ini sangat bermanfaat dan bahkan seharusnya sangat
dibutuihkan sebagai seorang mahasiawa teknik pertanian.
2 TUJUAN
Tujuan nya diadakan nya praktikum ini adalah untuk mengenalkan perangkat
lunak (software) computer untuk menghitung kebutuhan air tanaman dan kebutuhan
air irigasi beserta karakteristiknya serta diharapkan praktikan dapat
memanfaatkan,mengerti hal tersebut dan menerapkan nya pada lapangan kerja
nantinya.
3 MANFAAT
Manfaat
diadakannya praktikum ini agar praktikan mengenal dan mengetahui perangkat
lunak (software) kumputer untuk menghitung kebutuhan air tanaman dan kebutuhan air irigasi beserta
karakteristiknya.
4 TINJAUAN PUSTAKA
Diseluruh dunia ini telah tersedia beribu- ribu jenis perangkat lunak
komputer dalam bidang teknik dan air yang telah disusun oleh berbagai lembaga
untuk bermacam – macam keperluan. Penyusunan perangkat lunak dimaksudkan untuk
mempermudah dan mempercepat pekerjaan terutama yang berkaitan dengan perencanaan
dan perhitungan – perhitungan yang rumit, memerlukan iterasi atau presisi yang
tinggi.
Perangkat lunak disusun berdasarkan suatu teori atau model tertentu
sehingga penggunaannya juga harus menguasai teori atau model tersebut sebelum
mengoperasikannya. Disamping itu, pengguna juga harus mengetahui cara
pengoperasian dan data yang diperlukan serta kelebihan dan kelemahan perangkat
lunak yang bersangkutan. Kesalahan dalam hal – hal tersebut akan berakibat
kesalahan keluaran (output).
Salah satu perangkat lunak dalam bidang irigasi adalah CROPWAT yang
disusun oleh FAO. CROPWAT dapat dipergunakan untuk menghitung evapotranspirasi
potensial, evapotranspirasi aktual, kebutuhan air irigasi satu jenis tanaman
maupun beberapa jenis tanaman dalam satu hamparan, serta merencanakan pemberian
air irigasi. Data yang diperlukan untuk mengoperasikan CROPWAT adalah data
klimatologi bulanan (temperature maksimum – minimum atau rata – rata,
penyinaran matahari, kelembaban, kecepatan angin, dan curah hujan). Data tanaman
tersedia dalam program secara terbatas dan dapat ditambahkan atau
dimodifikasikan sesuai dengan kondisi setempat.
Pada praktikum ini digunakan perangkat lunak CROPWAT 4 for WINDOWS yang
menggunakan persamaan yang sama dengan CROPWAT 7 versi DOS. Menu file dan Input
Data digunakan untuk memasukkan data. Menu Schedule digunakan untuk mengatur
penjadwalan irigasi. Menu Tables dan Graphs digunakan untuk menyajikan hasil
perhitungan. Program ini juga dilengkapi dengan menu Save Report untuk
menyimpan file dalam bentuk ASCII. Untuk mengolah data yang telah dimasukkan
tersedia Data Status Windows yang merupakan suatu tabel ringkasan data yang
sedang digunakan yang juga menunjukkan apakah data sudah cukup bila akan
melanjutkan perhitungan kebutuhan air tanaman atau penjadwalan irigasi.
Pada praktikum ini digunakan
perangkat lunak CROPWAT 4 for WINDOW yang menggunakan persamaan yang sama
dengan CROPWAT versi 7 versi DOS. Menu yang terdapat pada CROPWAT 4 for WINDOW adalah:
Menu File dan InputData digunakan
untuk memasukkan data. Menu Schedule digunakan untuk mengatur penjadwalan
irigasi. Menu Tables dan Graphs digunakan untuk menyajikan hasil
perhitungan. Program ini juga dilengkapi dengan menu SaveReport untuk menyimpan
file dalam bentuk ASCII.
Untuk mengelola data yang telah dimasukkan
tersedia Data Status Window yang merupakan suatu tabel ringkasan data yang
sedang digunakan yang juga menunjukkan apakah data sudah cukup bila akan
melanjutkan perhitungan kebutuhan air tanaman atau penjadwalan irigasi.
5 BAHAN DAN METODA
5.1 ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam
praktikum ini :
·
Perangkat
computer atau laptop
·
Software
cropwat
·
Data
klimatologi dari stasiun kilmatologi
5.2 METODA
Cara kerja pada praktikum ini :
·
Instal
soft ware pada perangkat computer atau laptop
·
Jalankan
soft ware
·
Input
data klimatologi
·
Catat
hasil yang diperoleh
6 HASIL PEMBAHASAN
6.1 HASIL
6.2 PEMBAHASAN
Data
iklim diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi Gunung nago dari
tahun 2000-2010.
Data Iklim dan Evapotranspirasi
Tabel di
atas menunjukkan hasil pengolahan data Cropwat for Windows untuk mengetahui nilai evapotranspirasi
(ETo), input data berupa suhu maksimum – minimum, kelembapan, kecepatan angin,
dan penyinaran yang diperoleh dari data tiap bulan.
Total
dan Curah Hujan Efektif
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa total hujan tertinggi terjadi
pada bulan ke-12 (desember). Pada
pertengahan tahun, total hujan yang terjadi juga sangat rendah, terutam pada
bulan ke-2 (februari) dan ke-4 (April). Hujan efektif tertinggi juga terjadi
pada bulan ke-8 (agutus), sebanding dengan total hujan pada bulan tersebut.
Kebutuhan Air Tanama
Grafik
diatas menunjukkan tinhkat kebutuhan air pada tanaman dalam 1 tahun. Dari
grafik dapat bahwa kebutuhan air tanaman sangat tinggi pada bulan masuk musim
kemarau, sehingga terjadi kekurangan air pada tanaman.
Pada grafik di atas juga dihubungkan
dengan evapotranspirasi yang juga menjadi factor yang mempengaruhi kebutuhan
air tanaman, karena evapotranspirasi menyebabkan kehilangan air dari tanah
menuju atmosfir.
Penjadwalan
Irigasi
Tabel
di atas adalah penjadwalan irigasi hasil
pengolahan Cropwat for Windows.
6 PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Dari
hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan data curah
hujan setempat dan yang diolah dengan menggunakan perangkat lunak computer
(soft ware) dapat diperoleh data lainnya di bidang keirigasian dan kebutuhan
air tanaman dan spesifikasi tanaman yang cocok di wilayah tersbut.
6.2 SARAN
Diharapkan
dalam waktu pelaksanaan praktikum, praktikan dapat serius dan dating tepat
waktuke tempat praktikum, sehingga bisa mengikuti praktikum dengan baik dan
tidak ketinggalan materi praktikum tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar