1 LATAR BELAKANG
System
irigasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan
menggunakan metode irigasi tetes. Irigasi tetes adalah salah satu metoda
irigasi yang lazim dan baik digunakan pada tanaman yang membutuhkan perawatan
lebih. Misalnya pada tanaman buah-buahan, obat-obatan dan lain sebagainya.
Penggunaan
irigasi tetes merupakan sesuatu yang perlu perhitungan, penggunaan irigasi
tetes dikontrol dengan mengkondisikan jumlah tetesan perdetik. Ini bertujuan
untuk mengkondisikan tetesan irigasi agar sesuai dengan yang dibutuhkan
tanaman.
Oleh
karena itu pengetahuan dan pemahaman tentang laju aliran tetes dan cara
perhitungannya
2 TUJUAN
Tujuan
dilaksanakan nya praktikum ini adalah :
a. Untuk lebih mengenal system
irigasi tetes.
b. Mempelajari dan memahami kinerja
dari system tersebut.
3 MANFAAT
Manfaat
dari dilaksanakannya praktikum ini adalah :
a. Mengetahui fungsi irigasi
b. Mengetahui macam-macam aliran
irigasi
c. Mengetahui macam-macam irigasi
yang berkaitan dengan pertanian.
4 TINJAUAN PUSTAKA
Sistem
irigasi tetes adalah sebuah sistem yang menggunakan tabung dan drippers untuk
mengantarkan air pada tekanan rendah langsung ke akar tanaman. Hal ini untuk
mencegah tanaman tergenang air, pasokan air irigasi tetes akan mengalir setetes
demi setetes dengan kecepatan sangat pelan dan mempertahankan tanah udara yang
diperlukan oleh akar tanaman untuk pertumbuhan yang sehat.
Salah
satu rahasia membuat tanaman subur dan sehat adalah dengan cara mengalirkan air
yang sering sampai ke dalam akar. Sistem irigasi tetes sangat bagus digunakan
untuk tanaman bunga, sayuran, pohon, semak dan tanaman rumah kaca, karena
sytemnya yang terus menerus mengalirkan air tetes demi tetes. dengan
menggunakan sytem ini kita akan banyak sekali menghemat waktu dan uang karena kita
tidak perlu menyiram air berlebihan setiap waktu yang hal ini akan sangat
memboroskan pasokan air dan membuat tanaman rusak.
Sangat
mudah untuk mengotomatisasi irigasi tetes dengan menambahkan baterai yang
dioperasikan timer dan menghemat waktu Anda yang berharga untuk tugas-tugas
lain yang lebih penting. Digital timer dapat diatur untuk mengaktifkan secara
otomatis pada setiap saat, siang dan untuk selama diperlukan.
Sistem
irigasi tetes bekerja dengan tekanan rendah, volume rendah penyemprot yang ideal
untuk menjaga tanaman benih basah. Penggunaannya sangat mudah. dengan
dilengkapi baterai untuk mengotomatiskan irigasi tetes yang dioperasikan dengan
timer sehingga menghemat waktu anda yang berharga untuk tugas-tugas lain yang
lebih penting. Digital timer dapat diatur untuk mengaktifkan secara otomatis
pada setiap saat, siang dan untuk selama diperlukan.
Kelebihan dan Kelemahan Irigasi Tetes
Pada
irigasi tetes hanya zona perakaran tanaman yang diberi air, dan dengan
pengelolaan yang tepat kehilangan perkolasi dalam menjadi minimal. Evaporasi
dari tanah bisa lebih rendah karena hanya sebagian dari luasan permukaan tanah
yang basah. Kebutuhan tenaga kerja lebih rendah dan sistem ini dapat
dioperasikan secara otomatis. Pengurangan kehilangan perkolasi dan evaporasi
akan menghasilkan penggunaan air yang ekonomis. Gulma lebih mudah dikendalikan,
terutama pada daerah lahan yang tidak diairi. Bakteri, hama dan penyakit lain
yang tergantung pada lingkungan lembab dapat dikurangi, karena bagian tanaman
yang ada diatas tanah umumnya kering.
Kelemahan-kelemahan
utama dari irigasi tetes adalah biaya yang tinggi dan pemyumbatan pada komponen
sistem, terutama emitter untuk partikel-partikel kecil tanah, bahan biologis
dan kimia. Emitter tidak bekerja begitu baik untuk tanaman tertentu dan masalah
yang disebabkan salinitas. Garam-garam cenderung tertumpuk disekitar tepian
permukaan yang basah. Karena sistem ini biasanya hanya membasahi bagian dari
volume potensial tanah-akar, perakaran tanaman bisa terbatas hanya pada volume
tanah di dekat tiap emitter (Schwab, 1992).
Luasan
tanah kering diantara jaringan lateral emitter bisa menyebabkan terjadinya
pembentukan debu dari operasi pengolahan tanah dan erosi oleh angin.
Dibandingkan dengan sistem irigasi permukaan, dalam hal ini diperlukan tenaga
kerja dengan keahlian yang lebih tinggi untuk mengoperasikan dan merawat
peralatan penyaringan dan komponen khusus lainnya.
5 BAHAN DAN METODA
5.1 ALAT DAN BAHAN
Bahan yang
diguanakan dalam praktikum ini adalah:
·
Satu unit alat impus
·
Polybek
·
Tanah
·
Penggaris
·
Stopwatch
5.2 METODA
Cara kerja pada
praktikum irigasi tetes ini adalah
·
Siapkan
semua alat dan bahan yang akan digunakan
·
Gantunkan
impus yang berisisi air pada tempat yang tinggi dan letakkan polybag berisi
tanah tepat di bawah polybag dengan jarak yang telah ditentukan
·
Atur
keluaran tetesan (1 tetes/detik)
·
Hitung
volume tetesan
6 HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 HASIL
Waktu
|
1 jam (3600 detik)
|
Debit ( 1 jam )
|
0.0157x
m3/s
|
6.2 PEMBAHASAN
Untuk satu detik pemberian air pada tanaman akan memenuhi kebutuhan air
pada tanaman tersebut sebesar 1.58308 x
10 -7 m3/s.
Dalam pemberian air pada tanaman harus memperhatikan kebutuhan air pada
tanaman tersebut, apabila air yang di berikan pada tanaman tersebut berlebihan
maka tanaman tersebut akan membusuk, dan apabila pemberian air pada tanaman
kurang maka tanaman tersebut akan layu dan mati.
7 PENUTUP
7.1 KESIMPULAN
Pada
praktikum irigai tetes ini telah dilakukan di jurusan praktikum Pada praktikum ini dilakukan pada polibeg. Dan didapatkan
kesimpulan bahwa tanah yang kering akan basah apabilah telah ditetesi air sesuai
dengan bentuk wadah yang ditepati nya. Apabila pada wadah yang besar maka ia
akan memperoleh luasan yang besar pula dan mendapatkan kedalaman yang rendah.
Berbeda pada wadah yang kecil, apabila tanah kering ditetesi air maka luasan
tanah basah itu akan sesuai dengan bentuk wadah dan mendapatkan kedalaman tanah
basah yang dalam dibandingkan dengan tanah basah pada wadah yang luas. Selain
itu faktor yang mempengaruhi nya juga adalah jumlah tetesan per menit. Jadi dalam pemberian air pada tumbuhan
tersebut tidak boleh berlebih, jika berlebih maka tanaman bisa busuk, tapi jika
terlalu sedikit maka tanaman akan layu juga, atau bahkan bisa mati.
7.2
SARAN
Menurut saya pratikum teknik irigasi
perlu ditingkatkan lagi terutama alat yang digunakan agar praktian dapat memahami dengan
jelas.terutama pada objek atau pratikum tentang irigasi tetes.
Best casinos in the world to play blackjack, slots and video
BalasHapushari-hari-hari-hotel-casino-online-casinos-in-us · blackjack worrione.com (blackjack) · roulette (no Blackjack novcasino Video herzamanindir Poker · Video Poker https://deccasino.com/review/merit-casino/ · Video Poker · Video septcasino.com poker